Thursday, April 11, 2013

Pasar Krempyeng Desa Wisata Kandri Disambut Antusias

Sedikitnya 25 orang warga ikut meramaikan pasar krempyeng dengan berjualan menjajakan makanan kuliner khas Desa Wisata Kandri yang diberinama Pasar Krempyeng Ringin Desa Wisata Kandri di depan gapura pintu masuk RW 1 Kelurahan Kandri Gunungpati, Minggu (31/3). Mereka menjajakan berbagai macam kuliner makanan atau jajan pasar khas Desa Wisata Kandri, mulai dari arem-arem, roti kering, getuk goreng, dodol, tape kreo, wingko, keripik ketela yang diberinama sikela hot.

Ada juga kuliner dari bahan singkong yang diolah menjadi roti brownis, nastar, roti kering, tiwul instan. Semua aneka makanan ini terbuat dari bahan lokal yakni ketela. Bahkan, daun singkong juga dibuat stik dan keripik yang diberinama teoke. Tidak hanya makanan, di pasar itu juga dijual barang-barang seperti lukisan, pakaian, dan batik khas goa kreo.

Ketua Asosiasi Kuliner Mekarsari, Masduki menyatakan, pasar Krempyeng ini untuk memperlihatkan aneka jenis olahan kuliner masing-masing. Mereka mulai berjualan dari pukul 05.00-09.00 pagi, dan paling banyak dicari roti dan getuk goreng.

Pasar yang disetting seperti stan-stan makanan itu, nampak ramai oleh pembeli yang mencari sarapan dan makanan ringan. Bahkan, suasana pagi itu semakin semarak dengan aksi senam poco-poco dari mahasiswa AISEC Undip bersama warga yang ikut olahraga pagi.

Diharapkan pasar ini bisa menjadi kegiatan rutin untuk menggerakkan ekonomi warga, sekaligus masyarakat bisa memajukan Desa Wisata Kandri sebagai desa tujuan wisatawan baik domestik dan mancanegara.

No comments:

Post a Comment