Sedikitnya 25 orang warga ikut meramaikan pasar krempyeng dengan
berjualan menjajakan makanan kuliner khas Desa Wisata Kandri yang
diberinama Pasar Krempyeng Ringin Desa Wisata Kandri di depan gapura
pintu masuk RW 1 Kelurahan Kandri Gunungpati, Minggu (31/3). Mereka
menjajakan berbagai macam kuliner makanan atau jajan pasar khas Desa
Wisata Kandri, mulai dari arem-arem, roti kering, getuk goreng, dodol,
tape kreo, wingko, keripik ketela yang diberinama sikela hot.
Ketua Asosiasi Kuliner Mekarsari, Masduki menyatakan, pasar Krempyeng ini untuk memperlihatkan aneka jenis olahan kuliner masing-masing. Mereka mulai berjualan dari pukul 05.00-09.00 pagi, dan paling banyak dicari roti dan getuk goreng.
Pasar yang disetting seperti stan-stan makanan itu, nampak ramai oleh pembeli yang mencari sarapan dan makanan ringan. Bahkan, suasana pagi itu semakin semarak dengan aksi senam poco-poco dari mahasiswa AISEC Undip bersama warga yang ikut olahraga pagi.
Diharapkan pasar ini bisa menjadi kegiatan rutin untuk menggerakkan ekonomi warga, sekaligus masyarakat bisa memajukan Desa Wisata Kandri sebagai desa tujuan wisatawan baik domestik dan mancanegara.
No comments:
Post a Comment