Thursday, April 11, 2013

Lesung Pererat Kerjasama Akpol-Desa Wisata Kandri

SEMARANG, suaramerdeka.com - Penyerahan secara simbolis lesung dan alu yang biasa dipakai petani untuk menumbuk padi, menjadi wujud semakin mantabnya kerjasama antara penggiat desa wisata dengan institusi pendidikan Akademi Kepolisan.

Ditempatkannya Kompleks Akpol sebagai salah satu destinasi wisata di Semerang, membuat berbagai kalangan seperti Desa Wisata Kandri, Kecamatan Gunungpati menggalang kerjasama.
"Kesenian Lesung yang selama ini nyaris tidak berkembang, bahkan mulai punah, adalah satunya yang berkembang di Kandri. Maka dengan penyerahan lesung ini kerjasama budaya bisa semakin kuat," kata G Saptoputratmo, pembina desa wisata Disbidpar Kota di Gedung Serba Guna Akpol Semarang, Rabu (10/4).
Diterima oleh Gubernur Akpol Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo, penyerahan simbolisme itu menjadi bagian terpenting dari pengembangan kompleks Akpol sebagai salah satu destinasi wisata di Semarang.
Lesung sepanjang 4 meter itu terbuat dari kayu; dilengkapi dengan alu, sebagai sarana pemukulnya.
Tradisi musik lesung berkembang seiring dipakainya alat ini untuk menumbuk padi. Jika dimainkan dengan irama, maka akan menimbulklan bunyi yang indah.
"Tapi jauh sebelumnya kami juga telah mengadakan pelatihan membantik di kalangan mahasiswa STIK - PTIK di desa wisata Kandri. Hasil karya dari pelatihan itu juga kami serahkan pada siang hari ini," kata Sapto Putratmo.
Sumber : Suara Merdeka

No comments:

Post a Comment